Program Kegiatan Sekolah
Program kegiatan sekolah merupakan agenda kegiatan yang berisi rencana kegiatan satuan pendidikan yang disusun untuk jangka waktu tertentu. Program kegiatan perlu dibuat dengan detail dan jelas agar dapat mencapai tujuan organisasi dan telah disepakati oleh berbagai pihak yang bersangkutan. Tanpa adanya program kegiatan, kegiatan satuan pendidikan terencana dengan baik, tidak akan berjalan lancar karena tidak ada panduan yang mendetail. Selain itu dengan adanya program kegiatan, anggota juga akan terbantu untuk mengerjakan setiap perkegiatanan secara jelas. Program kegiatan satuan pendidikan juga menjadi salah satu cara untuk pengembangan warga sekolah dengan berbagai kegiatan-kegiatan yang sudah direncanakan.
Stronger Together
Stronger Together adalah sebuah program khusus yang dirancang untuk peserta didik kelas VII. Membangun relasi dan komunikasi yang baik antara anak dan kedua orang tua. Menumbuhkan rasa saling memahami. Orang tua tidak merasa paling benar dan anak tidak merasa menjadi obyek orang tuanya. Anak dan orang tua adalah satu keluarga. Membangun dan menumbuhkan kembali keutuhan keluarga. Mampu berjalan bersama dan bekerja sama untuk mewujudkan impian keluarga. Mampu memahami karakter dan potensi/kekuatan diri masing-masing anggota keluarga mampu membantu dalam memudahkan berkomunikasi, berelasi satu dengan yang lainnya.
Live In
Live In adalah sebuah program khusus bagi kelas VIII. Saatnya hidup mandiri jauh dari orang tua. Merasakan, menikmati, merenungkan segala sesuatunya. Mencoba belajar dari kehidupan orang lain secara riil, nyata. Mampu mengambil sari-sari hidup yang dapat menjadi modal hidup. Menambah keluarga baru, saudara baru. Kegiatan LI dilaksanakan selama 3 malam 4 hari ditempat yang masih alami (pedesaan). Tujuan diadakan Live In antara lain peserta didik dapat belajar hidup mandiri, bersosialisasi dan berkomunikasi dengan orang baru, melatih mental hidup dalam lingkungan baru, belajar peduli, empati dan bersimpati terhadap orang lain, meningkatkan kualitas hidup baik mental maupun spiritual.
Catholic Breaktrough Camp
Catholic Breaktrough Camp adalah sebuah program khusus bagi peserta didik kelas IX. Kegiatan ini bekerja sama dengan para instruktur dari Semarang, Jakarta, Bandung dan Surabaya. Dilaksanakan selama 3 hari 2 malam di tempat yang jauh dari rumah dan sekolah. Peserta didik benar-benar digembleng spiritual dan mentalnya agar mampu untuk memulai menjadi manusia yang baru. Sebuah program yang membangun dan menumbuhkan semangat baru, kekuatan baru dalam hidup berkomunitas.Kegiatan CBC didukung oleh Rumah Sakit Rekso Waluyo, PSE Santo Yusup Mojokerto, PT Aqua, PMI Kota Mojokerto dan CBC Semarang.
Leadership Building Character
Pada dasarnya semua manusia adalah pemimpin bagi dirinya sendiri, akan tetapi kepemimpinan bukanlah hal yang mudah terutama bagi pelajar yang merupakan awal mereka dalam berorganisasi di sekolah, terutama setelah masa pandemi covid-19 yang begitu panjang. Menjadi pemimpin tidaklah mudah, karena sang pemimpin akan menghadapi banyak kompetitor dalam hidupnya. Dan kompetitor yang sesungguhnya adalah dirinya sendiri. Saat diri melihat ke cermin, apa yang dilihatnya adalah lawan terberat yang pernah dirinya hadapi dalam hidupnya. Hanya dirinya melawan dirinya sendiri (Kamu vs Kamu). Saat menghadapi diri sendiri, sering kali memilih menenggelamkan kepala selayaknya burung onta : mengabaikan, bersembunyi dan menyerah atau memilih menghadapinya.Pendidikan dan pelatihan yang dimaksud adalah LEADERSHIP BUILDING CHARACTER bagi Pengurus OSIS SMP Katolik Santo Yusup dan peserta didik kelas VII – VIII yang berminat untuk mengikuti kegiatan LBC tersebut
Festival SENIORA
Festival SENIORA (Festival Seni, Olah raga, Rohani dan Akademi) merupakan sebuah lomba antar kelas yang wajib melibatkan seluruh anggota kelas. Semua anggota kelas wajib menjadi bagian dari lomba-lomba tersebut. Festival SENIORA ini dimaksudkan untuk membangun kolaborasi, kerja sama, persaudaraan dan pertemanan yang semakin akrab dan dekat. Semakin mengenal satu sama lain kelebihan dan kekurangan masing-masing. Lebih dari itu Festival SENIORA juga bermaksud untuk membangkitkan / mengunggah dan mendorong daya kreasi, inovasi warga kelas. Menumbuhkan kekuatan mental, kepercayaan diri, berani, kritis, berani berkompetisi, mencintai budaya, serta bersukacita dan bergembira bersama.
Headmaster's Cup
Headmaster’s Cup adalah sebuah ajang pertandingan olahraga bulu tangkis yang diikuti oleh peserta didik perwakilan kelas atau seluruh peserta didik yang berminat. Kegiatan ini dilaksanakan selama satu minggu penuh setiap sore mulai pukul 15.00 – 17.00 yang bertempat di lapangan sekolah. Pemenang lomba ini mendapatkan hadiah piala, uang tunai dan sertifikat. Tujuan diadakannya HEADMASTER’S CUP adalah memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan minat dan bakatnya dibidang bulu tangkis, mencari dan menemukan pemain bulu tangkis yang bisa diikutkan dalam berbagai ajang perlombaan bulu tangkis.
Malam Penghargaan SENIORA
Malam Penghargaan SENIORA adalah salah satu program sekolah sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan terhadap usaha, karya, kerja keras peserta didik dalam mempersiapkan kegiatan Festival SENIORA dengan sungguh-sungguh. Piagam dan uang tunai diberikan kepada para pemenang di festival SENIORA.Diisi dengan pentas seni oleh peserta didik sendiri dan guru-guru. Program ini menjadi agenda tahunan yang dinantikan oleh peserta didik. Mereka benar-benar mampu mengekspor dan mengekspresikan dirinya. Saling bekerja sama satu dengan yang lain. Belajar saling menghargai dan mendukung. Belajar menyadari bahwa dirinya adalah bagian dari anggota kelas dan harus turut berpartisipasi. Mempererat tali persaudaraan dan persaudaraan. Akhirnya semakin kelihatan potensi-potensi dan bakat peserta didik.
Outing Class
Program kegiatan outing class merupakan pengganti kegiatan study tour. Study dirasakan kurang efektif dan efisien mengingat peserta didik memiliki kecenderungan tournya dibandingkan studinya. Kegiatan outing class ini lebih memfokuskan pada pembelajaran di luar kelas yang sungguh-sungguh, artinya dengan pendampingan para guru peserta didik berproses dan menyelesaikan seluruh tugas yang diberikan oleh guru mapel pada saat itu juga. Objek kunjungan masing-masing kelas berbeda-beda, diatur sedemikian rupa sehingga mendapat kan objek yang berbeda selama 3 tahun berada di SMPK Santo Yusup.
Cooking with Sanyus
Sebuah program kegiatan kewirausahaan dalam bidang kuliner. Kegiatan ini mengajarkan kepada peserta didik bagaimana mengelola, menyajikan, melayani, memasarkan sebuah hasil karya makanan. Peserta didik mengolah makanan secara mandiri tanpa bantuan orang tua dan dijual secara langsung. Melatih mental, kepercayaan diri, mengelola diri, mengelola waktu dan tanggung jawab. Masing-masing kelas diwakili oleh 4 orang peserta dan didukung oleh yang lainnya sebagai pelaksana. Harapannya mampu membangkitkan jiwa kewirausahaan peserta didik agar terus berkembang dan semakin merasa dikembangkan.
QR Code Presensi
Sebagai bagian memantau dan memastikan kedisiplinan siswa serta rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri dan orang lain, maka diusahakan setiap peserta melakukan presensi di awal masuk / hadir di sekolah dan pada waktu pulang dengan notifikasi yang langsung terkirim kepada HP orang tua.
Spiritual's Moment
Program SIP diadakan untuk memperkuat, menjaga keseimbangan dan menjaga hidup spiritual peserta didik selama masa pandemi dan seterusnya. Dan juga untuk menjaga relasi, komunikasi, kedekatan – “keintiman” dengan anggota keluarga. Peserta didik melibatkan diri, peduli dan bertanggungjawab terhadap keluarga.
Kunjung Mading
Masing-masing kelas disediakan papan mading. Dalam waktu 1 bulan sekali dilaksanakan kegiatan membuat mading di kelas masing-masing sesuai dengan tema hasil undian. Masing-masing kelas berkreasi sebaik dan semenarik mungkin. Isi mading diserahkan kepada masing-masing kelas atas bimbingan wali kelas. Selanjutnya masing-masing kelas dibagi menjadi 5 kelompok dan bersama kelompok kelas lain akan mengadakan kunjungan mading. Mading dipresentasikan oleh presenter kelas. Ruangan diatur sedemikian rupa. Ada petugas penerima tamu, presenter dan pengatur. Pengunjung dapat memberikan penilaian terhadap mading masing-masing kelas yang dikunjunginya. Pengunjung menuliskan pengalaman, hal-hal yang didapatkan, pengetahuan baru hasil kunjung mading tersebut.
Menarik bukan? Pasti anak-anak akan senang sekali lebih banyak beraktivitas dan berinteraksi di luar kelas. Dengan demikian, proses pembelajaran akan lebih membawa dampak positif untuk anak-anak. Anda tertarik untuk mendaftarkan putra/putri Anda? Tak perlu lama-lama. Buruan segera daftar!